PT. Kereta Api Indonesia Menggunakan Sistem Open Source!

Rabu, 08 Maret 2017

PT. Kereta Api Indonesia Menggunakan Sistem Open Source!



Beberapa hari lalu saat saya bepergian ke daerah Tasikmalaya dari Jogja menggunakan moda transportasi masal "Kereta Api", tepatnya dari stasiun Lempuyangan (maklum kelas biasa hehe). Waktu itu, ketika hendak nge-print tiket perjalanan yang telah dipesan melalui salah satu situs online terbesar di indonesia saya menemukan sesuatu yang menarik...

Bagi penumpang yang membeli tiket secara online, diharuskan mencetak tiket dengan memasukkan kode booking pemesanan yang telah dibayar pada komputer yang telah disediakan. Khusus distasiun Lempuyangan, Jogja tersedia beberapa komputer yang disediakan ( saya lupa jumlahnya sepertinya lebih dari 3 buah, mungkin dilain waktu saya foto biar jelas). Dari beberapa komputer yang disediakan tersebut, ada satu komputer yang tidak bisa digunakan. Mungkin ada yang salah pencet, maklum komputernya touchscreen.

Seperti pada gambar diatas, terlihat keadaan saat komputer tersebut tidak dapat digunakan. Apa yang ditampilkan sangat menarik. Bagi yang berkecimpung didunia sistem operasi pasti sudah sangat familiar terhadap tampilan tersebut. Komputer tersebut menggunakan sistem operasi LINUX! tepatnya adalah UBUNTU , salah satu distro (distribution) yang banyak penggunanya di dunia.

images from : wikimedia.org
Menariknya adalah bahwa saat ini penggunaan sistem open source benar-benar terealisasi, bukan hanya jargon-jargon manis. Bukan hanya omong kosong belaka yang mana gerakan Indonesia Go Open Source telah di deklarasikan oleh 5 Kementrian sejak 30 Juni 2004. Selain pemanfaatan Software Open Source juga mengurangi anggaran penggunaan Software Propetary (Berbayar). Bisa dibayangkan berapa anggaran negara yang dikeluarkan untuk sebuah sistem operasi menggunakan Windows bila 1 buah lisensi dikenakan sebesar Rp 1,5 jt.

Sekali lagi, bagi saya ini bukanlah suatu perang terhadap Windows. Namun alangkah baiknya disaat kondisi ekonomi seperti ini lebih bijak jika anggaran tersebut lebih bermanfaat kepada hal yang lebih dibutuhkan. Selain itu ada nilai moral yang dapat diajarkan : 

"Gunakan Sistem Original, Bukan Bajakan".

0 comments :

Posting Komentar