Mengaktifkan IP Cloud di Mikrotik

Kamis, 13 April 2017

Mengaktifkan IP Cloud di Mikrotik






Kali ini saya ingin membahas tentang cloud pada mikrotik. Saat ini memang branding tentang cloud sangat-sangat besar menggema. Apapun yang 'berbau' tentang informasi digital selalu dikaitkan dengan penyimpanan awan (cloud). Sebuah trend yang sebenarnya bukan teknologi baru.

Oke cukup basa-basinya hehe
Kebutuhan akan ipv4 untuk ip publik yang static makin besar, sedangkan alokasi ipv4 sendiri telah habis. Seperti pada hukum ekonomi, barang yang langka dengan peminat yang tinggi menyebabkan harga semakin mahal. Itulah yang terjadi pada harga ipv4 static. Sebenarnya telah ada solusi terhadap kebutuhan akan ip publik, yaitu dengan menggunakan ipv6. Namun penggunaan ipv6 terbentur terhadap penggunaan, perangkat, serta informasi penerapannya yang tentunya kembali lagi pada cost dari jaringan tersebut.

Oleh karena itu banyak ISP menggunakan IP Publik secara dynamic, tanpa perlu edukasi ataupun pelatihan kepada banyak user tentunya juga harga yang murah. Namun ip public secara dynamic juga memiliki hambatan terhadap banyak administrator. IP yang sifatnya dinamis ini tentu membuat kesulitan untuk melakukan remote terhadap suatu device, karna ada waktu dimana ip tersebut berubah.

Untuk mensiasati hal tersebut biasanya dengan melakukan translasi dari ip tersebut ke beberapa penyedia dns. Tujuannya adalah, ketika ip tersebut berubah maka pihak sebagai penyedia inilah yang akan melakukan konfigurasi. Sehingga berapa kalipun ip tersebut berubah, remote tetap dapat dilakukan dengan dns yang sama. Sebut saja seperti ddns, dll.

Di Mikrotik sendiri, pada RouterOS v.6 keatas telah disematkan fitur IP Cloud. Hal ini tentunya sangat memudahkan sekaligus memanjakan para Administrator Jaringan untuk melakukan remote terhadap device yang dimilikinya tanpa perlu mendaftarkan lagi device yang dimilki ke penyedia dns tersebut. Pada Mikrotik caranya cukup mudah yaitu dengan men-ceklis DDNS Enable pada menu IP > Cloud .

Maka cukup perhatikan pada bagian DNS Name, kita akan mendapatkan alamat dns unik, yang dengan dns terbut dapat menghubungi jaringan kita tak peduli ip publiknya apa. Untuk mencobanya tinggal buka aplikasi winbox dan ketik alamat dns yang didapat di bagian Connect to, masukan Login dan Passwordnya.


Dan kitapun telah masuk kedalam RouterOS.



0 comments :

Posting Komentar