Instalasi LCD Touch Screen 3.5" Raspberry Pi

Senin, 20 Maret 2017

Instalasi LCD Touch Screen 3.5" Raspberry Pi



Sesuatu yang terjadi sekarang didunia ini menurut saya memiliki keterkaitan dimasa depan. Simplenya, apa yang terjadi saat ini, mengubah atau mengajarkan kita sesuatu untuk dimasa depan. Seperti ketika LCD Monitor PC saya rusak yang biasa saya gunakan menjadi monitor di raspberry pi, akhirnya tercetuslah niat membeli LCD khusus untuk raspberry pi.

Monitor LCD PC yang rusak saat itu membuat saya pusing, dikarenakan beberapa kali memcoba untuk memperbaikinya tidak juga membuahkan hasil. Mungkin lain kali akan saya ceritakan apa saja kerusakannya. Oke, kembali pada Raspberry pi...setelah frustasi, akhirnya saya browsing disalah satu situs online dan setelah memilih harga sesuai kantong hehe saya pun membeli LCD yang berukuran 3.5" dengan harga Rp 230.000.

Bukan tidak ingin berukuran besar, saya pikir ukuran 3.5" sudah cukuplah untuk mengerjakan beberapa project karena sering kali melakukan remote via ssh pada raspberry pi untuk komunikasinya. Kelebihan LCD ini sudah touchscreen, pada pembeliannya disediakan pen touch walaupun menggunakan jari sudah bisa mengakses menu pada lcd tersebut.

Saat pertama kali memasang LCD raspberry, saya pikir ini akan seperti plug n play (sekali pasang langsung hidup) tanpa dukungan driver tambahan. Tapi ternyata saya salah. Sistem Operasi Raspbian Wheezy sepertinya memang belum mendukung driver LCD tersebut. Sehingga ketika pertama kali dihidupkan, terjadilah White Blank.


Cukup bikin saya khawatir (maklum pertama kali), namun setelah browsing dan mencari solusi ternyata memang harus melakukan instalasi driver tambahan. Tutorial dan Drivernya dapat di download di sini :


Yang pertama kali dilakukan, setelah mendownload dan memasukkannya kedalam raspberry pi adalah sebagai berikut :

$ tar xvf LCD-show-*.tar.gz
$ cd LCD-show/
$ ./LCD35-show 

Waktu instalasi tidak lama, sistem otomatis akan reboot. Jangan lupa setelah login ketikkan command :

$ sudo raspi-config 

pilih nomor 3 lalu 'desktop' kemudian reboot, hal ini bertujuan agar setiap sistem dinyalakan ataupun selesai reboot otomatis akan langsung booting ke tampilan desktop tanpa harus lagi mengetikkan 'start x'.


0 comments :

Posting Komentar